SIFAT HAMBA YANG CERDAS
بـــــــسم اللّـــــــه الرّحمن
الرّحيـــــــم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Orang yang cerdas dan mendapatkan Taufik akan mengambil pelajaran dari sesuatu yang lebih ringan, dia akan menutupi kekurangan kekurangan dalam hal fisiknya dengan akhlak dan perbuatan-perbuatan dalam hal fisiknya dengan akhlak dan perbuatan-perbuatan kekurangan dalam hal fisiknya dengan akhlak dan perbuatan-perbuatan kekurangan dalam hal fisiknya dengan akhlak dan perbuatan-perbuatan dalam hal fisiknya dengan akhlak dan perbuatan-perbuatan yang mulia.
Semakin tua usianya maka semakin bertambah baik keimanannya. Walaupun kekuatan fisiknya semakin berkurang tetapi kekuatan Iman, keyakinan dan harapan kepada Allah dan hari akhir makin meningkat.
Jika tidak demikian,maka kematian adalah lebih baik baginya, karena kematian hanya memberikan rasa sakit hingga batas-batas tertentu. Lain halnya dengan dosa dan cela yang menyertai umur yang panjang ,Karena yang demikian itu hanya menambah penderitaan, kesedihan, kesusahan dan penyesalan seorang hamba. Umur yang panjang akan menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat apabila dipergunakan untuk merenungi, memperbaiki, memanfaatkannya dengan amal shalih dan mengisinya dengan taubat _nasuha_ dan seperti itulah yang disiratkan dalam firman Allah SWT;
وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَا ۚ رَبَّنَاۤ اَخْرِجْنَا نَـعْمَلْ صَا لِحًـا غَيْرَ الَّذِيْ كُـنَّا نَـعْمَلُ ۗ اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيْرُ ۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ٪
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu. (Dikatakan kepada mereka), Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun."
(QS. Fatir 35: Ayat 37)
Oleh karena itu barang siapa yang diberi umur panjang tetapi tidak dipergunakan untuk memperbaiki kekurangannya, menutupi kekeliruannya, dan mengisi sisa usianya dengan perbuatan-perbuatan yang akan menghidupkan hatinya dan mendatangkan kenikmatan abadi; Maka tidak ada lagi kebaikan di dalam hidupnya di dunia.
Sumber
📖 Syamsuddin Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah
🌏 Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i
📚 Fawaidul Fawaid
-----------------------------------------------
📷 Instagram : @rohisannida13
📹 Youtube : Rohis Annida
Komentar
Posting Komentar